Wednesday, February 2, 2011

ReferensiTentang Kegunaan PROPOLIS dalam bidang kesehatan

     Referensi lain Tentang PropolisKegunaan PROPOLIS dalam bidang kesehatan
- Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (Scheller, 1989)
- Ekstrak propolis dapat menurunkan tekanan darah  (kedzia, 1988)
- Memperkuat pembuluh darah kapiler (Roger 1988), dengan quercetin (Budavari, 1989) Efek anti hiperlipidemik (Choi, 1991)
- Perbaikan pada pasien hipertensi, arteriosclerosis, jantung koroner dgn pemberian 300 mg propolis 3 x/hr selama 30 hr ( dr. Fang Zhu, RS Lian Yn Gang, prop. Jiangsu RRC)
 .         3. Sistem Pernafasan
- Bronchitis (Scheller, 1989)
- TBC Paru (Karinova and Rodionova)
- Insufficiency paru (Aviado, 1974)
- Ca paru (Kimoto Tetsuno 1995)
           4. THT
            Telinga  :
            Matel 1973 dan Palos 1989
                     - Radang telinga luar (OE)
                     - Radang telinga akut (OMA)
                     - Telinga bernanah (OMP)
            Hidung :
                        - Rhinitis Influenza (Nunex 1938)
                        - Sinusitis
           Tenggorokan :
                        - Pharingitis (Doroshenko,1975)
                        - Laringitis (Lin, 1993)
         5. Sistem Pencernaan
- Mulut :
                        -   Ginggivitis dan plaque    (Neuman, 1986)
                        -    Moniliasis (jamur)
                        -    Stomatitis (Ghafar, 1989)
                        -    Halitosis    
- Gastritis, Ca gastric (Kimoto Tetsuno, 1995)
- Duodenitis
- Colitis (Stolko, 1978), Ca colon (Grunberger  1988, Inayama 1984)
- Hepatitis
- Chirosis hepatis
          6.  Sistem Endokrin
- Gangguan kelenjar pankreas : Diabetes melitus (Kedzia 1988, Ghisasberti 1979)
- Gangguan kelenjar gondok : Goitre
          7.  Sistem urogenital
- Nefritis (infeksi ginjal), Cystitis (infeksi kandung kemih),
- Prostatitis
          8.  Sistem Reproduksi
Pre Menstrual  Syndrom (PMS) Zawadzki and Scheller 1973 :
Vaginitis (tu: Trichomonas dan s.Pyogenes )
Cervicitis (tu. S. Pyogenes) Grunberger 1988 and Inayama 1984 :
Ca payudara dan tumor rahim
          9.  Kulit
Luka iris, luka tergores (Scheller 1980)
Luka bakar derajat 1 dan 2 (Gabrys 1986 àArginin)
Luka terinfeksi
Dermatitis (alergica)
Herpes simplek/zoster (Giurcaneanu,1988)
Jamur
Acne
Melanoma
Kosmetik (Klt kusam, keriput, bekas luka)
         10  Otot dan Sendi
Myalgia
Rheumatoid Artritis
         11   Sistem Saraf
Depresi
Stress
Gangguan Klimakterik
          12  Mata
Conjungtivitis
              -         Katarak

No comments:

Post a Comment